EA Sports dijadwalkan untuk secara resmi mengumumkan Madden NFL 21 pada tanggal 1 Juni, tetapi pengembang telah mengubah rencana dalam menanggapi peristiwa terbaru di dunia. Tidak hanya itu, tetapi Xbox, Bethesda, Riot Games, Activision Blizzard, Nintendo of America, dan sejumlah studio lain telah merespons juga, dan Sony kini telah menunda acara 4 Juni PS5-nya.
Menjelaskan keputusan itu, Sony berkata, “Meskipun kami memahami para gamer di seluruh dunia senang melihat game PS5, kami tidak merasa bahwa saat ini adalah waktu untuk perayaan dan untuk saat ini, kami ingin mundur dan membiarkan suara-suara yang lebih penting didengar. “
EA Sports mengatakan dalam sebuah pernyataan di Twitter, “Kami berdiri dengan komunitas teman-teman, pemain, kolega, dan mitra kami yang berkebangsaan Afrika Amerika / Hitam. Perhatian langsung kami adalah pada tindakan yang dapat kami ambil untuk mendorong perubahan terhadap perlakuan tidak adil dan bias sistemik yang ada. mengganggu bangsa dan dunia kita. “
Pernyataan itu berlanjut: “Kami akan menemukan waktu lain untuk berbicara sepakbola dengan Anda. Karena ini lebih besar dari permainan, lebih besar dari olahraga, dan membutuhkan kita semua untuk berdiri bersama dan berkomitmen untuk berubah.”
Tidak segera jelas kapan EA sekarang akan mengungkap Madden NFL 21. Pertunjukan E3 gaya perusahaan, EA Play 2020, dijadwalkan untuk 11 Juni, jadi kami berharap untuk melihat dan belajar lebih banyak pada waktu itu.
Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan memperkuat suara karyawan Amerika Hitam dan Afrika di perusahaan,
Sejumlah perusahaan game dan individu lain telah menanggapi masalah yang sedang berlangsung di Amerika terkait kematian George Floyd. Riot Games, pengembang League of Legends dan Valorant, juga mengeluarkan pernyataan, seperti yang dilakukan studio di belakang game baru David Gaider, Chorus. Penerbit The Last of Us studio Naughty Dog dan The Elder Scrolls Bethesda juga menambahkan pesan mereka sendiri tentang dukungan untuk Black Lives Matter, sementara Star Wars dan Marvel juga melakukannya.
“Sekarang bukan saatnya bagi kita untuk diam,” kata pernyataan Naughty Dog. “Sudah terlalu lama terlalu banyak yang menderita di bawah masalah sistemik di Amerika. Terlalu banyak yang kehilangan putra, putri, saudara laki-laki, saudara perempuan, ayah, dan ibu. Kita berdiri dalam solidaritas melawan rasisme dan ketidakadilan.”
“Sekarang adalah waktunya bagi semua untuk melakukan bagian kita dan mengakhiri rasisme dan kekerasan anti-kulit hitam,” lanjutnya. “Banyak dari kita di Dog Nakal menyumbang ke organisasi nasional dan lokal. Silakan pertimbangkan untuk menyumbang diri sendiri. Kami berharap untuk melihat awal perubahan abadi untuk POC di Amerika. Black Lives Matter.”
Neil Druckmann dari Naughty Dog dan salah satu pendiri Evan Wells menyumbangkan uang untuk berbagai badan amal, dan pemilik studio PlayStation mencocokkan sumbangan mereka.
Pernyataan Activision Blizzard berbunyi, “Hari ini, dan selalu, kami mendukung semua yang menentang rasisme dan ketidaksetaraan. Tidak ada tempat untuk itu di masyarakat kita – atau masyarakat mana pun. Kehidupan hitam penting.”
Selain itu, eksekutif pemasaran Xbox Aaron Greenberg berbagi pemikirannya. Dia meminta orang-orang untuk berbicara dan mendukung petisi untuk membantu menemukan keadilan bagi George Floyd.
Akhirnya, GameSpot’s Play For All sekarang tayang, dan kami telah mengumumkan bahwa kami memperluasnya untuk mendukung tidak hanya upaya bantuan COVID-19, tetapi juga Black Lives Matter.
EA, Sony, Xbox, Activision, Nintendo, Star Wars, Marvel, Dan Perusahaan Game Yang Lain Mengecam Rasisme
